Manfaat Tahu Yang Melimpah

Tahu adalah makanan yang berasal dari kedelai dan cukup digemari orang Indonesia. Hampir setiap hari tahu dikonsumsi dalam berbagai jenis masakan atau camilan. Tahu dibuat dari endapan susu kedelai yang dikentalkan. Terdapat tiga jenis tahu yang umum dikonsumsi, yaitu tahu padat, tahu lembut, dan tahu sutra. Ketiga jenis tahu ini memiliki kandungan nutrisi yang serupa, namun untuk kandungan kalorinya berbeda berdasarkan kepadatan tahu.

 

f:id:kagura-ryuzaki:20180827110506p:plain

 

Baca juga: Fungsi Protein Untuk Tubuh Siap Beraktivitas


Apakah kandungan nutrisi pada Tahu?
Tahu memiliki kandungan tinggi protein dan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Tahu juga mengandung lemak, karbohidrat dan banyak jenis vitamin dan mineral. Dalam 100 gram tahu mengandung:

  • Protein: 8 gram
  • Karbohidrat: 2 gram
  • Serat: 1 gram
  • Lemak: 4 gram
  • Mangan: 31% dari kebutuhan harian tubuh
  • Kalsium: 20% dari kebutuhan harian tubuh
  • Selenium: 14% dari kebutuhan harian tubuh
  • Fosfor: 11% dari kebutuhan harian tubuh
  • Tembaga: 11% dari kebutuhan harian tubuh
  • Magnesium: 9% dari kebutuhan harian tubuh
  • Zat besi: 9% dari kebutuhan harian tubuh
  • Zinc: 6% dari kebutuhan harian tubuh

 

Manfaat Tahu Bagi Kesehatan

 

Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan termasuk kedelai dapat menurunkan reisiko terjadinya penyakit jantung. Kandungan isoflavon pada kedelai dapat mengurangi peradangan pembuluh darah dan meningkatkan elastisitasnya. Isoflavon juga diketahui dapat memberikan perlindungan pada jantung dengan cara menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang dan meningkatkan kolesterol baik. Selain isoflavon, diketahui kandungan saponin pada kedelai juga mampu menjaga kesehatan jantung.

 

Menurunkan Resiko Beberapa Jenis Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa tahu dapat menurunkan resiko terjadinya kanker payudara, prostat dan sistem pencernaan.

  • Penurunan resiko kanker payudara

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk kedelai minimal sekali seminggu memiliki resiko 48-56% lebih rendah mengalami kanker payudara.

  • Penurunan resiko kanker pada system pencernaan

Menurut sebuah penelitian, seseorang yang mengkonsumsi kedelai dalam jumlah banyak dapat menurunkan 7% resiko kanker system pencernaan.

  • Penurunan resiko kanker prostat

Dua penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi kedelai dalam jumlah tinggi terutama tahu memiliki sebesar 32-51% penurunan resiko terkena kanker prostat.

 

Menurunkan Resiko Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah. Dalam satu penelitian wanita setelah menopause yang sehat, 100 mg isoflavon kedelai per hari dapat mengurangi kadar gula darah sebesar 15% dan meningkatkan kadar insulin sebesar 23%.

 

Meningkatkan Fungsi Otak
Isoflavon pada kedelai dapat meningkatkan ingatan dan fungsi otak, terutama pada wanita yang berusia lebih dari 65 tahun.

 

Baca juga: Mengetahui Manfaat Kulit Manggis

 

Meningkatkan Kesehatan Tulang
Penelitian menunjukkan 80mg isoflavon pada kedelai per hari dapat menurunkan pengeroposan tulang, terutama dia awal menopause.

 

Meningkatkan Elastisitas Kulit
Mengkonsumsi 40mg isoflavon kedelai per hari dapat menyamarkan keriput dan meningkatkan elastisitas kulit selama 8-12 minggu.

Dengan banyaknya manfaat dan tingginya kandungan nutrisi pada tahu, bagi anda yang kurang menyukai makanan yang satu ini mulai sekarang cobalah untuk mengkonsumsi tahu yang kaya akan khasiat dan manfaat.